RPP Sosiologi Kelas XI Semester Genap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / II
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi : Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
II. Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
III. Indikator : 2.1.1. Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat Multikultural.
IV. Materi Ajar : Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
V. Kegiatan Pembelajaran : - Menggali informasi melalui studi kepustakaan tentang pengertian dan ciri - ciri masyarakat multikultural.

Pertemuan I
Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu menggali informasi melalui studi kepustakaan tentang pengertian dan ciri - ciri masyarakat multikultural.
Pendekatan dan metode :
a. Pendekatan :
- Pendekatan konsep
b. Metode :
- Ceramah
- Tanya jawab
Langkah-langkah pembelajaran :
a. Kegiatan awal
- Apersepsi
” Memberikan deskripsi tentang hubungan materi stratifikasi dan differensiasi sosial dengan keberadaaan kelompok sosial dalam masyarakat kultural”.
- Motivasi
” Memberikan deskripsi tentang pentingnya memahami keberadaaan kelompok sosial dalam masyarakat kultural”.
b. Kegiatan inti
- Siswa menggali informasi melalui sumber pustaka yang tersedia di bawah bimbingan guru tentang pengertian masyarakat secara etimologi dan terminologi
- Siswa merumuskan ciri-ciri masyarakat melalui sumber pustaka melalui bimbingan guru.
- Siswa menggali informasi melalui sumber pustaka yang tersedia di bawah bimbingan guru tentang pengertian masyarakat majemuk menurut; (a) J.S. Furnivall, (b) Dr. Nasikun, (c) Clifford Gertz, serta (d) vandenberg.
c. Kegiatan akhir
- Motivasi
Pertemuan II
Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu menggali informasi melalui studi kepustakaan tentang pengertian dan ciri - ciri masyarakat multikultural.
Pendekatan dan metode :
a. Pendekatan :
- Pendekatan konsep
b. Metode :
- Ceramah
- Kuis
Langkah-langkah pembelajaran :
a. Kegiatan awal
- Apersepsi
b. Kegiatan inti
a. Siswa merumuskan pembagian masyarakat kultural melalui bimbingan guru.
b. Siswa merumuskan ciri-ciri masyarakat kultural di Indonesia melalui bimbingan guru.
c. Kegiatan akhir
Motivasi


VI. Sumber/Alat dan Bahan :
- Pelajaran Sosiologi SMA/MAKls XI ; Nuning Wuryanti dkk : Arya Duta; 2007
- Sosiologi 2 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi ; 2004.
- Sosiologi 2 KBK, Janu M : Grafindo; 2004

VII. Penilaian :
- Jenis : Ulangan harian
- Bentuk : Uraian non objektif /uraian bebas (terlampir)














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / II
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit


I. Standar Kompetensi : Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
II. Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
III. Indikator : 2.2.1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terbentuknya masyarakat multikultural.

IV. Materi Ajar : Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
V. Kegiatan Pembelajaran : - Menggali informasi melalui studi kepustakaan tentang penyebab terjadinya masyarakat multikultural


Pertemuan III
Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terbentuknya masyarakat kultural.
Pendekatan dan metode :
a. Pendekatan :
- Pendekatan konsep
b. Metode :
- Ceramah
- Diskusi
Langkah-langkah pembelajaran :
a. Kegiatan awal
- Appersepsi
” Memberikan deskripsi tentang hubungan antara materi ciri-ciri dan faktor-faktor penyebab terbentuknya masyarakat kultural”.
b. Kegiatan inti
- Siswa menggali informasi melalui sumber pustaka yang tersedia di bawah bimbingan guru tentang faktor-faktor penyebab terbentuknya masyarakat kultural.
- Siswa mendiskusikan faktor-faktor penyebab terbentuknya masyarakat kultural.
- Kegiatan akhir
Motivasi

VI. Sumber/Alat dan Bahan :
- Pelajaran Sosiologi SMA/MA Kls XI ; Nuning Wuryanti dkk : Arya Duta; 2007
- Sosiologi 2 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi, 2004.
- Sosiologi 2 KBK, Janu M : Grafindo; 2004

VII. Penilaian :
- Jenis : Ulangan harian
- Bentuk : Uraian non objektif /uraian bebas (terlampir)



































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / II
Alokasi Waktu : 15 X 45 Menit

I. Standar Kompetensi : Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
II. Kompetensi Dasar : 2.3. Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.
III Indikator : 2.3.1. Mendiskripsikan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur.

IV. Materi Ajar : Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
V. Kegiatan Pembelajaran : - Membuat tulisan secara kelompok melalui studi pustaka tentang keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur.
- Mendiskusikan hasil tulisan tentang keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur.
- Menguraikan konsekuensi perubahan sosial ekonomi, politik, budaya terhadap perkembangan kelompok sosial

Pertemuan IV
Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu mendeskripsikan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur.
Pendekatan dan metode :
a. Pendekatan :
- Pendekatan konsep
b. Metode :
- Ceramah
Langkah-langkah pembelajaran :
a. Kegiatan awal
- Appersepsi
” Memberikan deskripsi tentang hubungan antara faktor-faktor penyebab masyarakat multikultural dengan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur”.
b. Kegiatan inti
- Siswa menggali informasi melalui sumber pustaka yang tersedia secara kelompok di bawah bimbingan guru tentang kemajemukan di Indonesia berdasarkan ras.
- Siswa menggali informasi melalui sumber pustaka yang tersedia secara kelompok di bawah bimbingan guru tentang kemajemukan di Indonesia berdasarkan suku bangsa.
- Siswa menggali informasi melalui sumber pustaka yang tersedia secara kelompok di bawah bimbingan guru tentang kemajemukan di Indonesia berdasarkan klan.
- Siswa menggali informasi melalui sumber pustaka yang tersedia secara kelompok di bawah bimbingan guru tentang kemajemukan di Indonesia berdasarkan agama.
c. Kegiatan akhir
- Motivasi


Pertemuan V
Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu mendeskripsikan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur.
Pendekatan dan metode :
a. Pendekatan :
- Pendekatan konsep
b. Metode :
- Diskusi

Manajemen Berbasis Sekolah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.    Konsep Dasar Manajemen

1.   Pengertian Manajemen

Praktisi Indonesia seringkali dihadapkan pada kerancuan menggunakan istilah manajemen dalam berbagai aktivitas.  Seringkali manajemen diidentikkan dengan istilah pengelolaan, pembinaan, ketatalaksanaan, pengurusan, ketatausahaan dan ketatapengurusan.  Padahal manajemen merupakan konsep yang lebih luas daripada konsep tersebut, bahkan pengelolaan, pembinaan, ketatalaksanaan, kepengurusan dan ketatapengurusan merupakan bagian dari manajemen.

Pemahaman tentang manajemen diartikan mempunyai makna konotasi dengan pengelolaan.  Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1989:411) ditemukan arti pengelolaan adalah suatu proses, cara, perbuatan, mengelola, sedangkan mengelola adalah mengendalikan, menyelenggarakan, menyarankan, mengurus.  Dengan demikian, pengelolaan adalah perbuatan mengendalikan atau menyelenggarakan atau menjalankan atau mengurus.

Kinerja PNS dan Organisasi Pemerintah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.     Pengertian Kinerja dan Pegawai

1.     Pengertian Kinerja

Istilah kinerja dalam media massa Indoensia memberikan padanan kata dalam bahasa Inggris sebagai “Performance”. 

Teori Konflik KBBI

TEORI KONFLIK

Istilah konflik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti percekcokan, perselisihan, pertentangan. Menurut asal katanya istilah “konflik “ (conflict) berasal dari bahasa latin confligo, yang berarti bertabrakan, bertubrukan, terbentur, bentrokan, bertanding, berjuang, berselisih, atau berperang (Saptono & Suteng, 2006).
Konflik diyakini merupakan suatu fakta utama dalam masyarakat. Konflik sosial biasanya dipahami sebagai suatu proses sosial disasosiatif atau saling bertentangan antarpihak. Dalam proses tersebut, masing-masing pihak berusaha saling menguasai atau sangat berpengaruh. Cara yang ditempuh bisa menggunakan kekerasan atau non kekerasan.
Konflik mempunyai fungsi-fungsi positif. Salah satunya adalah mengurangi ketegangan alam masyarakat, juga mencegah agar ketegangan tersebut tidak terus bertambahdan menimbulkan kekerasan yang memungkinkan terjadinya perubahan social.
A. Teori Konflik Era Klasik
1. Teori Konflik Polybius