Selasa, 11 September 2012

Perangkat Berkarakter

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Polut Kab. Takalar
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pembelajaran : Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Menerapkan nilai dan norma dalam proses pembentukan kepribadian
II. Kompetensi Dasar : Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian
III. Indikator :
A. Kognitif:
1. Produk
- Siswa dapat mendefinisikan sosialisasi
- Siswa dapat mengidentifikasikan faktor - faktor pembentukan kepribadian
- Siswa dapat menjelaskan pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian
- Siswa dapat menjelaskan pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian
2. Proses
Mendeskripsikan definisi sosialisasi dan pembentukan kepribadian, faktor - faktor pembentukan kepribadian, pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian, serta pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian

B. Psikomotorik
Menyesuikan tahap-tahap sosialisasi yang dilakukan dengan yang sebenarnya.

C. Afektif:
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Hati-hati
d. Teliti
2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Menyumbang ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif:
1. Produk
- Siswa dapat mendefinisikan sosialisasi dan pembentukan kepribadian
- Siswa dapat mengidentifikasikan faktor - faktor pembentukan kepribadian
- Siswa dapat menjelaskan pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian
- Siswa dapat menjelaskan pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian
2. Proses
Melalui penelusuran pustaka siswa:
- Mendefinisikan sosialisasi dan pembentukan kepribadian
- Mengidentifikasikan faktor - faktor pembentukan kepribadian
- Menjelaskan pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian
- Siswa menjelaskan pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian

B. Psikomotorik
Menyesuiakan tahap-tahap sosialisasi

C. Afektif:
1. Karakter
a. Jujur : meyakini tahap-tahap sosialisasi yang diuraikan sesuai dengan sebenarnya.
b. Tanggung jawab
c. Hati-hati : mengajukan pendapat tentang pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian
d. Teliti : menata tahap-tahap sosialisasi

2. Keterampilan sosial
a. Bertanya: mempertanyankan pengertian sosialisasi, tahap-tahap sosialisasi, pengertian kepribadian serta pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian
b. Menyumbang ide atau berpendapat: tentang tahap-tahap sosialisasi dan pengaruh sosialisasi
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi : siswa dengan siswa, siswa dengan guru melakukan pembicaraan langsung

V. Materi Ajar :
A. Definisi Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Proses sosialisasi diawali dari lingkungan keluarga atau kelompok yang ada di sekitar kehidupannya. Proses sosialisasi menjadikan seseorang tahu dan memahami bagaimana seseorang menjalankan hak-hak dan kewajiban berdasarkan peranan-peranan yang dimilikinya.
Berikut ini beberapa definisi sosialisasi menurut para ahli:
1. Koentjaraningrat “ proses sosialisasi adalah proses belajar yang dialami individu sejak masa kanak-kanak sampai masa tuanya.
2. Peter Berger : proses sosialisasi adalah suatu proses di mana seorang anak belajar menjadi seseorang anggota yang berprestasi dalam masyarakat.
3. Charlotte Buhler: proses sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan berfikir kelompoknya agar dia dapat berfungsi dalam kelompok.


B. Tahap-tahap Sosialisasi

George H. Mead yang dikutip Sudarmi (2009) menyatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan seseorang melalui tahapan yang tidak sempurna. Tahapan sosialisasi meliputi:
1. Tahap persiapan (prepatory stage)
Tahap ini merupakan tahap awal dalam sosialisasi yang dilakukan oleh manusia sejak lahir di dunnia.
2. Tahap bermain (play stage)
Pada tahap ini anak mulai mampu meniru secara sempurna sehingga pada tahap ini disebut pula tahap meniru.
3. Tahap siap bertindak (gane stage)
Pada tahap ini peniruan yang dilakukan seseorang mulai berkurang digantikan olehh peranan yang secara dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
4. Tahap peneriimaan norma kolektif (generalized other)
Pada tahap ini manusia disebut sebagai manusia dewasa, bukan hanya dapat menempatkan diriinya pada posisi orang lain, tetapi berinteraksi dengan masyarakat secara luas.

C. Pengertian Kepribadian

Cuber menyatakan kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat seseorang.
Hal yang sama diuraikan oleh Combe, yang menyatakan kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.

D. Pengaruh Sosialisasi Terhadap Pembentukan Kepribadian

Apabila diperhatikan pengertian sosialisasi dan pengertian kepribadian maka dapat dinyatakan bahwa sosialisasi berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian. Keberadaan individu dalam suatu lingkungan yang tersosialisasi dengan baik akan berpengaruh terhadap kepribadian yang baik. Demikian halnya dengan keberadaan individu yang terisolasi pada lingkungan yang kurang baik maka akan berpengaruh pula pada terbentuknya kepribadian baik.

VI. Model dan Metode Pembelajaran :
- Model pembelajaran : student facilitator and eksplaning (siswa sebagai fasilitator dan pemberi penjelasan).
- Metode pembelajaran : - ceramah variatif
- Inquiry

VII. Sumber/Media Pembelajaran :
Sumber : - Soekanto, Soerjono. 1982. Teori Sosiologi Tentang Pribadi dalam Masyarakat. Ghalia Indonesia.
- Sosiologi Kelas Soekanto, Soerjono. 1982. Teori Sosiologi Tentang Pribadi dalam Masyarakat. Ghalia Indonesia.
- Sri Sudarmi. 2009. Sosiologi kelas X. Jakarta: Depdiknas.
Media pembelajaran: Laptop/LCD

VIII. Proses Belajar Mengajar/skenario pembalajaran :

A. Pendahuluan
Kegiatan Waktu
A. Apersepsi
Mempersiapkan kelas
Mengaitkan materi lalu dengan materi sekarang
B. Motivasi
Membangkitkan semangat belajar siswa melalui quis 5 Menit


10 Menit


B. Inti
Kegiatan Waktu
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan dibahas
- Siswa mencari sendiri materi yang akan dibahas melalui buku paket yang tersedia
- Siswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan kepada siswa lainnya mengenai materi yang telah mereka peroleh dan siswa lain boleh menanggapi
10 Menit
5 Menit

C. Penutup
Waktu
- Guru memberikan penguatan tentang materi pengertian sosialisasi, tahap-tahap sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian
- Guru memberikan tugas terstruktur 10 Menit


5 Menit


IX. Penilaian :
A. Teknik penilaian : tugas terstruktur
B. Bentuk instrumen : pilihan ganda
C. Instrumen (lembar kerja):
1. Proses belajar yang dialami individu sejak masa kanak-kanak sampai masa tua adalah pengertian sosialisasi menurut:
a. Soekanto c. Soelaiman Soemardi e. Kartini Kartono
b. Selo Soemardjan d. Koentjaraningrat
2. Tahapan sosialisasi menurut Mead adalah....
a. Game stage, play stage, prepartory stage, generalized other
b. Prepatory stage, play stage, game stage, generalized other
c. Play stage, game stage, generalized other, prepatory stage
d. Game stage, prepatory stage, generalized other, play stage
e. Prepatory stage, game stage, play stage, generalized other
3. Gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat seseorang adalah pengertian kepribadian menurut....
a. Cuber b. Mead c. Combe d. Yinger e. Comte
4. Yang manakah pernyataan berikut yang benar.....
a. Manusia mempengaruhi kepribadian
b. Individu mempengaruhi kepribadian
c. Kepribadian mempengaruhi sosialisasi
d. Sosialisasi mempengaruhi kepribadian
e. Individu mempengaruhi manusia


D. Kunci jawaban :
1. D
2. B
3. A
4. D
E. Pedoman penskoran :

No. Soal Kunci Jawaban Skor
1 D 1
2 B 1
3 A 1
4 D 1
Skor Maksimal 4

Skor Yang Dicapai
Nilai siswa : ------------------------- x 100
Skor Maksimal (4)


Daftar Pustaka
Soekanto, Soerjono. 1982. Teori Sosiologi Tentang Pribadi dalam Masyarakat. Bandung. Ghalia Indonesia.
Sudarmi, Sri dan W. Indriyanto. 2009. Sosiologi SMA Kls X. Jakarta. Depdiknas.
Ujianto, Budi. 2007. Sosiologi. Depok. Arya Duta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar